Saturday, January 12, 2013

Mendag Pertimbangkan Turunkan Bea Keluar CPO

AppId is over the quota
KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Ilustrasi tandan buah segar kelapa sawit.

JAKARTA, KOMPAS.com-Pemerintah mempertimbangkan untuk menurunkan bea keluar kelapa sawit mentah (crude palm oil-CPO). Hal itu menyusul langkah Malaysia yang sudah menetapkan bea keluar CPO sebesar nol persen.

Selama tiga bulan terakhir, bea keluar CPO sebenarnya sudah mengalami penurunan drastis, tetapi penurunan tersebut lebih bersifat alamiah, bukan didesain oleh pemerintah.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, di Jakarta, Kamis (10/1/2013), mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan langkah untuk menurunkan bea keluar CPO secara sengaja.

"Akan kita pertimbangkan. Memang Malaysia sudah menurunkan sampai nol persen, kita akan coba. Sekarang sudah 7,5 persen, nanti akan kita kaji dulu," ujarnya.

Dia mengatakan, penurunan bea keluar diperlukan untuk menjaga pasar utama CPO Indonesia. Tanpa penyikapan, Malaysia bisa merebut pasar tersebut karena CPO mereka lebih kompetitif dengan bea keluar nol persen.

Dua pasar yang dikahawatirkan terebut adalah India, Pakistan, dan China. Malaysia sebelumnya menetapkan bea keluar di kisaran 4,5 persen-8 persen, namun belakangan kembali memangkas hingga ke level nol persen.     

No comments:

Post a Comment