Tuesday, January 15, 2013

Pertumbuhan Ekonomi 2013, BI Lebih Optimis Dibanding Pemerintah

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memiliki penilaian yang lebih optimis dibanding pemerintah soal pertumbuhan ekonomi di 2013. Salah satu alasannya adalah membaiknya pertumbuhan ekonomi global, meski belum cepat.

Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan perekonomian Indonesia di tahun 2013-2014 diperkirakan akan tumbuh 6,3-6,8 persen dan 6,7-7,2 persen. "Pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi yang terus meningkat dan investasi yang tetap kuat, sementara ekspor diprakirakan akan membaik," kata Darmin dalam konferensi pers di kantor BI Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Jika target bank sentral mencapai level tersebut, maka target itu sedikit lebih tinggi di atas target pertumbuhan ekonomi versi pemerintah di level 6,5 persen.

Menurut Darmin, daya tahan ekonomi selama ini didukung oleh stabilitas makro dan sistem keuangan yang terjaga, sehingga akan mampu memperkuat permintaan domestik. Di sisi lain, kinerja konsumsi rumah tangga dan investasi yang meningkat mampu menahan dampak turunnya pertumbuhan ekspor terutama mulai paruh kedua 2012.

Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh kinerja sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, serta sektor pengangkutan dan komunikasi. "Sehingga pertumbuhan ekonomi 2012 sebesar 6,5 persen," tambahnya.

No comments:

Post a Comment